Topik 9: Pendapat saya tentang fenomena tuntutan orang tua tentang anak harus menguasai Calistung di PAUD

David sedang belajar menyusun rencana pembelajaran untuk anak-anak di PAUD DAVID TRIATNA. Baru-baru ini, ia merasakan tekanan dari beberapa orang tua yang menuntut agar anak-anak di PAUD menguasai calistung.

 


Dalam diskusi dengan temannya, David mengutarakan pendapatnya tentang fenomena ini. "Saya mengerti kekhawatiran orang tua, tapi saya pikir kita perlu menemukan keseimbangan yang baik. PAUD seharusnya bukan tempat di mana anak-anak merasa tertekan oleh tuntutan akademis yang terlalu berat."

David melanjutkan, "Anak-anak pada usia PAUD seharusnya lebih fokus pada pengembangan keterampilan sosial, kreativitas, dan kemandirian. Calistung tentu penting, tapi kita juga harus memberi ruang bagi mereka untuk belajar melalui bermain dan eksplorasi. Itu lebih cocok dengan perkembangan mereka pada tahap ini."

Dia menambahkan, "Saya ingin mengajak orang tua untuk melihat PAUD sebagai fondasi untuk pembelajaran yang lebih mendalam di tingkat berikutnya. Memberikan anak-anak pengalaman positif dengan pembelajaran yang menyenangkan akan membantu mereka tumbuh dan berkembang secara holistik."

David menyadari bahwa pendekatan ini mungkin membutuhkan lebih banyak komunikasi dengan orang tua. "Saya siap berdiskusi dengan mereka, menjelaskan bagaimana pendekatan pembelajaran yang lebih menyeluruh di PAUD akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan anak-anak. Saya yakin bahwa dengan pemahaman yang baik, kita dapat mencapai keseimbangan yang baik antara kebutuhan akademis dan pengembangan menyeluruh di PAUD."

Pendapat David mencerminkan tekadnya untuk memprioritaskan pengembangan holistik anak-anak di PAUD, sambil tetap membuka komunikasi dengan orang tua untuk mencapai pemahaman bersama.

Komentar

  1. bagaimana ya mas david, kalau orang tuanya itu yang selalu bekerja dan menitik beratkan perkembangannya kepada pendidik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya, tidak ada masalah dengan orang tua yang bekerja dan menitikberatkan perhatian pada pendidikan anak-anak mereka. Banyak orang tua yang bekerja dengan tujuan memberikan pendidikan yang baik dan memastikan anak-anak mereka memiliki masa depan yang cerah. Namun, penting untuk memastikan bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan perhatian terhadap anak tetap terjaga..apalagi setiap keluarga memiliki dinamika sendiri, dan solusi yang tepat mungkin berbeda-beda. Yang terpenting adalah memberikan perhatian dan dukungan yang diperlukan bagi perkembangan anak-anak dalam suasana yang positif.

      Hapus
  2. kalau menurut mas david, calistung ini bahkan menjadi produk unggulan di lembaga PAUD. Banyak lembaga yang berlomba-lomba menarik peserta didik baru dengan pengajaran calistung.
    Bahkan, orang tua rela memberikan les tambahan calistung untuk anaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tren pemberian les tambahan calistung dan penekanan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) dalam lembaga PAUD mungkin itu mencerminkan kekhawatiran dan ekspektasi tinggi dari orang tua terhadap kemampuan akademis awal anaknya mba..Meskipun les calistung dapat memberikan manfaat tertentu, penting untuk tetap memperhatikan kebutuhan holistik perkembangan anak. Fokus tidak hanya pada kemampuan akademis, tetapi juga pada aspek-aspek kesejahteraan emosional, sosial, dan fisik anak. jadi begitu mba

      Hapus
  3. anak saya juga susah mas kalau kalistung selalu ketinggalan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Mungkin ada anak-anak yang lebih cepat dalam calistung, sementara yang lain membutuhkan waktu lebih lama. Penting untuk memahami kebutuhan unik anak mba jangan cuma fokus satu aspek

      Hapus
  4. calistung itu lebih mudah kalau belajar sambil melihat video karena anak lebh tertarik

    BalasHapus
  5. memang apalagi didesa saya dulu anak yang sudah bisa calistung dianggap lebih pintar dan yang belum bisa dicap bodoh

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh sepertinya harus diubah pandangannya dulu kak bisa saja anak belum bisa calistung tetapi memiliki keunggulan diaspek perkembangan yang lain

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik 10: Kesan dan pengalamanku menjadi penulis Blog

Topik 4: Cerita tentang pengalaman pertamaku mengajar