Topik 4: Cerita tentang pengalaman pertamaku mengajar


Pagi itu, David tiba di TK Aba Pajangan, sebuah sekolah kecil yang terletak di sebuah desa yang indah sekali. Ia akan menjalani pengalaman pertamanya mengajar sebagai seorang guru di TK ini. Ruang kelompok B2 banyak dihiasi dengan lukisan-lukisan anak-anak yang warna-warni dan berbagai pajangan yang mencerminkan kegembiraan anak paud.

David dengan penuh semangat memakai outfit guru dengan rapi dan mempersiapkan pelajaran pertamanya. Di sudut kelas, ada sebuah papan tulis besar yang akan menjadi tempatnya berbagi ilmu dengan para murid. Sementara itu, anak-anak yang berusia empat hingga lima tahun berkumpul di karpet berwarna cerah, siap untuk petualangan belajar hari ini.

Ketika bel tanda dimulainya pelajaran berbunyi, David merasa deg-degan namun juga sangat bersemangat. Ia mencoba memperkenalkan diri dengan senyum ramah dan tenyata ia mendapat senyuman balasan dari anak-anak yang penuh rasa ingin tahu sebab di tk sangat jarang sekali ada guru cowok. Pelajaran David mulai dengan ice breaking menari pocky-pocky, aku teko kecil yang mungil, satu jari satu ku gabung jadi satu jadilah jembatan, nyanyian bintang kecil dan tarian kecil yang membuat semua anak ikut bergembira.

Selama jam pelajaran, David berhasil membangun ikatan emosional dengan anak-anak kelompok B2. Mereka mengikuti setiap instruksi maupun arahan David dengan penuh antusiasme, dari mewarnai gambar, kolase daun pisang, hingga mengenal huruf-huruf awal. David juga menggunakan boneka-boneka lucu untuk mengajar, berguna sebagai penjelasan konsep-konsep abstrak agar mudah dicerna oleh anak-anak.

Puncak pengalaman yang seru adalah saat David menceritakan cerita dongeng. Ia memilih cerita tentang petualangan pahlawan kecil yang penuh petualangan dan keajaiban. Anak-anak menatapnya dengan mata penuh kekaguman, sebab ekspresi juga intonasi suara yang David gunakan sangat lucu dan beberapa bahkan ikut berperan sebagai tokoh dalam cerita itu. 

Ketika jam pelajaran berakhir, anak-anak mengelilingi David dan menyalami tangannya dengan senyum ceria di wajah mereka. Mereka bertanya kapan bisa bertemu lagi dan bermain bersama. David merasa begitu bahagia dan terharu dengan reaksi positif anak-anak. Ia tahu bahwa ini adalah awal dari perjalanan luar biasa sebagai seorang guru PAUD di TK Aba Pajangan.

Setelah hari pertama yang penuh keseruan itu, David pulang dengan perasaan bangga dan yakin bahwa ia telah memilih profesi yang tepat. Pengalaman pertamanya di TK Aba Pajangan mengajarinya bahwa membantu anak-anak tumbuh dan belajar adalah hal yang luar biasa, dan ia siap menghadapi petualangan pendidikannya yang baru dengan semangat yang membara. Sekarang apakah david menjadi guru tk atau bukan? Nantikan kelanjutannya hanya di dunia bocil menyapu makna lewat main!


Komentar

  1. weiiiih maa syaa Allooh, lanjotkan semangatmu untuk lebih membara walau kaum minoritas, kalau di Magelang masih ada beberapa guru TK laki dan alhamdulillaah mereka PNS, goodluck boy, bersemangatlah dalam mencapai apayang bermanfaat bagimu dan org lain

    BalasHapus
  2. pengalamannya sangat bagus untuk pertama kali mas

    BalasHapus
  3. tipsnya apa kak agar langsung luwes ketika ngajar di tk

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. mengajar itu bakat..hanya kita tinggal mengasah saja

    BalasHapus
  6. wah seru ya pengelaman mengajarnya, ditunggu cerita seru lainya😁

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik 10: Kesan dan pengalamanku menjadi penulis Blog

Topik 9: Pendapat saya tentang fenomena tuntutan orang tua tentang anak harus menguasai Calistung di PAUD