Topik 8: Pendapat Saya tentang Penerapan Kurikulum Merdeka di PAUD

David seorang mahasiswa Magister PIAUD. Ia baru saja menghadiri seminar tentang Penerapan Kurikulum Merdeka di PAUD dan penuh semangat untuk berbagi pendapatnya.


David menceritakan ruangan yang dipenuhi mainan anak-anak dan warna-warni lukisan kreatif anak usia dini di dinding. Ia mulai berbicara kepada temannya, "Saya sangat yakin bahwa Penerapan Kurikulum Merdeka ini memberikan ruang yang lebih besar untuk kreativitas anak-anak. Melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran, lebih dari sekadar menghafal."

Dia melanjutkan, "Dulu, kita seringkali terlalu terpaku pada struktur kurikulum yang kaku. Sekarang, dengan lebih banyak kebebasan, kita dapat menyesuaikan pembelajaran dengan minat dan bakat masing-masing anak. Saya melihat anak-anak lebih antusias dan terlibat dalam kegiatan belajar mereka." 

David tersenyum sambil menunjuk ke sudut ruangan yang diisi dengan buku-buku dan permainan edukatif. "Ini adalah hasil dari pendekatan Kurikulum Merdeka. Saya dapat menciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi, di mana anak-anak dapat bereksplorasi dan belajar dengan cara yang paling alami bagi mereka."

Namun, David juga menyadari tantangan yang ada. "Tentu saja, sebagai pendidik, kami harus lebih siap dan fleksibel. Tidak semua anak sama, dan kami perlu memahami kebutuhan individu mereka. Namun, saya melihat ini sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PAUD, membentuk anak-anak menjadi pribadi yang kreatif dan mandiri."

Pendapat David mencerminkan semangatnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan holistik anak-anak di PAUD melalui Penerapan Kurikulum Merdeka.


Komentar

  1. berarti kurikulum merdeka ini memberi kebebasan dan minat bakat kepada anak nya yaa, apakah tantangan itu bisa diatasi ya mas david?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kurikulum merdeka dirancang untuk memberikan kebebasan dan mengakui minat serta bakat unik setiap anak....Meskipun demikian, tantangan dapat diatasi dengan komunikasi yang baik antara guru, orang tua, dan anak, serta pengembangan rencana dukungan yang sesuai dengan kebutuhan individual anak...Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, tantangan tersebut dapat diatasi untuk mendukung perkembangan optimal anak mba

      Hapus
  2. bagaimana mas david cara menciptakan pembelajaran yang positif yang mendukung perkembangan holistik anak usia dini di era kurikulum merdeka yang juga dapat mengkolaborasikan pembelajaran basis teknologi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan kombinasi yang baik antara pendekatan berbasis anak, teknologi, dan kolaborasi antara semua pihak terkait, pembelajaran positif yang mendukung perkembangan holistik anak usia dini dapat tercipta di era kurikulum merdeka mba

      Hapus
  3. kurikulum merdeka sudah cocok atau lebihbagus k13

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbandingan antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 (K13) mungkin melibatkan berbagai pertimbangan dan pandangan, dan kesesuaian keduanya tergantung pada perspektif dan kebutuhan spesifik...untuk pilihan antara keduanya dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pendekatan pendidikan yang diinginkan, konteks sekolah, dan kebutuhan siswa mba

      Hapus
  4. Berarti kurikulum merdeka sangat cocok untuk anak usia dini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada dasarnya, kecocokan kurikulum, termasuk Kurikulum Merdeka, untuk anak usia dini akan tergantung pada bagaimana kurikulum tersebut diimplementasikan dan sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan perkembangan holistik anak-anak pada tahap usia dini mbs

      Hapus
  5. saya juga sependapat kurikulum sekarang lebih memberikan kebebasan pada anak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik 10: Kesan dan pengalamanku menjadi penulis Blog

Topik 4: Cerita tentang pengalaman pertamaku mengajar

Topik 9: Pendapat saya tentang fenomena tuntutan orang tua tentang anak harus menguasai Calistung di PAUD