TOPIK 3 : Cerita tentang Potensi dan Persiapan David Menjadi Pendidik PAUD yang Mumpuni

David adalah seorang pemuda berusia 22 tahun yang bercita-cita menjadi pendidik PAUD yang handal. Ia menyadari bahwa untuk mencapai tujuannya, ia harus mengembangkan potensinya dan melakukan persiapan dengan serius. Potensi yang dimiliki David harus diasah sehingga David akan menjadi pendidik yang unggul.

Potensi David yang pertama adalah kecintaannya terhadap anak-anak. Sejak kecil, ia selalu menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap dunia anak-anak. Ia sering menghabiskan waktu bermain dengan sepupunya dan menjadi tempat curhat bagi teman-teman seusianya ketika ada masalah di sekolah. David selalu berusaha membantu teman-temannya dalam hal pelajaran seperti PR yang sulit akan dibantu David untuk mengerjakannya. Ia akan mengajarkan cara mengerjakan bukan hanya memberi jawaban sehingga ia seperti belajar menjadi pendidik. Potensi tersebut membuatnya yakin bahwa menjadi pendidik PAUD adalah panggilan hidupnya.

David memulai persiapannya dengan mendapatkan pendidikan formal yang sesuai di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia mendaftar di program studi pendidikan khusus bagi calon pendidik pendidikan anak usia dini. Selama kuliah, David berusaha untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang psikologi anak, metode pengajaran yang efektif, dan pemahaman tentang perkembangan anak usia dini.

Semasa kuliah, David fokus belajar dan menimba pengalaman di bidang pendidikan anak. Di sana, ia berkesempatan mengikuti pelatihan, seminar, dan magang di berbagai lembaga PAUD. Hal ini turut memperluas wawasannya dan membantunya membangun jaringan dengan para profesional di bidang Pendidikan PAUD.

David juga menyadari pentingnya kemampuan komunikasi dalam profesinya sebagai pendidik PAUD. Dia juga belajar cara berkomunikasi dengan anak PAUD melalui youtube sehingga sangat membantunya belajar bagaimana berbicara dengan anak-anak secara efektif, mendengarkan dengan penuh empati, dan berkomunikasi dengan orang tua anak secara kolaboratif.


Selain itu, ia mengembangkan kemampuan kreatifnya. David menciptakan alat permainan edukatif dari barang bekas yang dapat dijadikan media pembelajaran. APE tersebut David beri nama “PAPAN MAGNET BERCERITA BONEKA BOTOL YAKULT” yang akhirnya menjadi skripsi David sebagai penelitian Research and Development guna memperoleh gelar sarjana pendidikan PAUD. Sehingga sekarang David sudah memiliki gelar kompetensi di bidang PAUD yaitu David Triatna., S.Pd., Aud. 

Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, David melakukan praktek magang di TK Pajangan. Di sana, ia belajar banyak tentang pengorganisasian ruang kelas, beradaptasi dengan beragam kebutuhan anak, dan berkolaborasi dengan rekan-rekan dalam lingkungan pendidikan.



Selama berbulan-bulan, David terus meningkatkan kemampuannya dengan mengikuti pelatihan tambahan, membaca literatur terkini tentang pendidikan anak usia dini, dan terlibat dalam proyek inovatif di sekolah tempat dia melakukan kerja magang. Ia juga aktif dalam komunitas pendidik PAUD, berbagi pengalaman dan memberikan dukungan kepada rekan-rekan profesionalnya.

Dengan potensi dan persiapan yang matang, David akhirnya menjadi pendidik PAUD yang ahli. Beliau tidak hanya mengajar dengan penuh semangat namun juga memberikan kontribusi terhadap tumbuh kembang anak secara positif. Pendidikan berkualitas yang ia berikan membantu anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, dan David merasa bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju masa depan cerah.

Sekarang persiapan david agar mengasah potensinya menjadi pendidik PAUD yang mumpuni dengan ia melanjutkan studi S2 PAUD sehingga potensinya akan terus berkembang dan siap menjadi pendidik PAUD. Bagaimana sobat Dunia Bocil sebenarnya masih banyak persiapan maupun tantangan yang ingin David ceritakan tapi biar kamu penasaran enggak dulu ya hehehe


Komentar

  1. Boleh share dong kak apa alasan mendasar yang membuat kak david akhirnya memutuskan untuk menjadi pendidik PAUD?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau saya alasannya senang bekerja dengan anak-anak dan ingin memberikan kontribusi positif pada tahap awal perkembangan mereka mba

      Hapus
  2. begitu menyenangkan ya mengajari anak-anak kecil, apakah mas david pernah mengalami kesulitan dalam mengajari anak anak?

    BalasHapus
  3. Dengan potensi dan persiapan yang matang, semoga kita dapat menjadi pendidik yang mempuni.👨‍🏫

    BalasHapus
  4. pertahankan kreativitasnya membuat bermacam-macam APE dengan barang bekas mas

    BalasHapus
  5. persiapannya banyak sekali ya

    BalasHapus
  6. boleh diceritakan kak cara mengubah barang bekas menjadi APE

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai botol yakult mba terus dikasih kain dikasih mata dibuat boneka..dulu buat saya praktek bercerita

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik 10: Kesan dan pengalamanku menjadi penulis Blog

Topik 4: Cerita tentang pengalaman pertamaku mengajar

Topik 9: Pendapat saya tentang fenomena tuntutan orang tua tentang anak harus menguasai Calistung di PAUD